
Jakarta, 28 MEI 2019 - Setelah berhasil memikat penonton televisi Indonesia dengan serial animasi, kini KIKO hadir dalam bentuk film layar lebar. MNC Animation resmi merilis Trailer dan Poster film KIKO In The Deep Sea. Didukung penuh oleh MNC Pictures dalam pendistribusiannya, MNC Animation berharap film yang akan tayang 4 Juli 2019 ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia terutama para penggemarnya.
“KIKO In The Deep Sea ini sangat menarik untuk ditonton. Film animasi lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan animasi yang telah mendunia. Prediksi kami, KIKO In The Deep Sea ini akan menjadi kebanggaan Indonesia dalam dunia animasi. Oleh karena itu kami mendukung penuh KIKO In The Deep Sea untuk menuju kesuksesan film perdananya.” ujar Titan Hermawan selaku Managing Director MNC Pictures.
Salah satu hal yang sangat menarik perhatian dari KIKO In The Deep Sea ini selain tetap menjaga suara original KIKO yang diisi oleh Anastasia Amalia (Lia), pengisi suara karakter-karakter baru dalam film datang dari kalangan artis Indonesia. Felicia Angelista, Arbani Yasiz dan Robby Purba akan menunjukkan kebolehan mereka sebagai seorang dubber film animasi.
“KIKO In The Deep Sea ini menurut saya sangat edukatif dan seru. Saya berharap melalui film ini kami bisa menyampaikan beberapa pesan moral kepada seluruh penonton Indonesia tentang nilai-nilai yang sebenarnya sederhana, tapi kadang kita lupa untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti menjaga ekosistem laut, sifat tolong menolong dan adil.” Ujar Felicia Angellista dubber Clara KIKO In The Deep Sea.
Adapun Soundtrack dari KIKO In The Deep Sea yang berjudul “I am your best friend“ diciptakan oleh Liliana Tanaja Tanoesoedibjo dan dinyanyikan oleh Romaria.
Serial animasi KIKO yang telah berjalan sampai 2 musim sejak 2016 ini ternyata tidak pernah luput dari perhatian masyarakat Indonesia. Terbukti dari rating TV yang rata-ratanya mencapai 20% sejak ditayangkan, hingga euphoria masyarakat ketika bertemu langsung dengan karakter KIKO pada acara-acara besar di Jakarta dan sekitarnya. Tidak hanya warga ibukota, KIKO juga dikenal baik oleh penonton anak di seluruh Indonesia sebagai tontonan yang normatif dan edukatif. Tahun ini pula, KIKO mulai tayang di beberapa negara yaitu Brazil dan United Kingdom.
Hal tersebut yang membuat MNC Animation tertantang untuk membuat sesuatu yang lebih besar seperti film layar lebar, dengan tujuan meningkatkan kualitas konten tontonan anak, hiburan serta ketertarikan terhadap animasi di Indonesia.
“Saya berharap movie KIKO In The Deep Sea diterima, disukai dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia terutama di dunia perfilman animasi Indonesia dan dapat membuka jalan bagi animasi Indonesia untuk dapat dikenal di dunia international. Selain itu juga dapat mendukung kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia dan memberikan nilai – nilai positif dan mendidik.” ujar Liliana Tanaja Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Animation.
Tentang Film:
Produksi film animasi KIKO In The Deep Sea memakan waktu 1 tahun sejak pencetusan ide utama hingga final mixing. Film KIKO In The Deep Sea menceritakan tentang kerusakan ekosistem di seluruh perairan. Kiko si ikan koki dan teman-temannya yang tinggal di Kota Asri, harus bertualang bersama Putri Clara si ikan duyung dari Shell Castle, mencari Lima Mutiara Pelindung untuk memulihkan lingkungan yang rusak. Tapi siapa sangka, mereka harus menghadapi monster-monster penjaga mutiara dan kekuatan jahat yang misterius.